yup...saya mulai upload hasil jepretan saya

Modelnya adalah anak saya yg ke2-Muhammad Haldis Maheswara Thohari. Diambil dengan EOS 550D dan lensa EFS 55-250mm, cahaya alami dari jendela. Olah digital dengan Photoshop untuk mengubah foto menjadi hitam putih.Selain saya upload di sini, foto2 ini sdh ada di account Instagram saya : nismara. Silahkan dinikmati dan dikritik.

Hobby baru

Mulai beberapa bulan yg lalu saya memulai hobby baru, yaitu photography,dengan Canon Eos 550D saya mulai belajar memotret. Untuk bisa memotret, perlu belajar 2 hal, yaitu teknik photography (sifat2 cahaya, komposisi, dan teknik2 lainnya) dan alat. Setelah mulai belajar, baik praktek dan teori (lewat buku dan internet), saya menemukan photography itu banyak cabangnya : macro, still life, street photography,landscape dan mungkin masih banyak yang lain. Celakanya setiap jenis photpgraphy tersebut menuntut peralatan yg berbeda2 terutama lensa. Ngomong2 soal lensa, saya juga tertarik menggunaka lensa manual yg dipasang pada kamera digital eos 550d, dan ternyata hasilnya memuaskan bagi saya, daripada menggunakan lensa kit 15-55mm. Selain lensa kit, saya punya lensa Helios 28mm yg saya beli di Kaskus, dan akan segera bertambah dengan lensa Industar 50mm buatan Rusia dan Canon FD 50mm. Dua lensa yg terakhir saya beli melalui Kaskus dan Ebay, keduanya sedang dalam pengriman dan rencananya akan saya jual lagi. Selain itu saya dengang mengikuti bidding di ebay utk lensa Soligor 70-150mm dan Prinzgalaxy 135mm f/3.5. Perlengkapan memotret yg lain : Tripod Velbon, remote control Canon, ektension tube, adapter M42 ke eos, internal difuser, reverse ring, lensa rusak 15-55mm non IS, dan beberapa filter UV & ND serta cleaning kits. Saya akan upload beberapa hasil potret nanti.

Sebuah Kebutuhan dan Keinginan.

Kebutuhan berkomunikasi makhluk bernama manusia ternyata sangat penting dengan beragam cara sesuai kondisi masing-masing manusia dan kepada siapa manusia ingin berhubungan. Manusia purba sering didapati meninggalkan guratan-guratan di dinding gua tempat mereka tinggal, suku Indian membuat gumpalan asap sebagai kode, orang Jawa memukul kenthongan atau tiang listrik klo mereka lagi siskamling, tukang bakso memukul mangkok memanggil pembeli, penumpang angkot mengetuk kaca jendela dg koin saat mau turun, bak truk dilukis. Semua itu menunjukkan komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia, atau mungkin lebih dari itu, komunikasi adalah ciri ke-"manusia"-an. Ngga bisa disebut manusia kalo ngga punya keinginan berkomunikasi. Blog ini dibuat untuk melengkapi ciri ke-"manusia"-an saya, selain ciri-ciri lain yg sudah ada. Semoga blog ini tidak hanya bisa mewujudkan keinginan itu saja tapi yang lebih penting mewujudkan ciri-ciri manusia yang beradab.